Yesaya 7:8
Konteks7:8 sebab Damsyik t ialah ibu kota Aram, dan Rezin u ialah kepala Damsyik. Dalam enam puluh lima tahun 1 Efraim akan pecah, v tidak menjadi bangsa lagi.
Yesaya 17:3
Konteks17:3 Kubu-kubu j akan hilang dari Efraim dan kuasa kerajaan akan lenyap dari Damsyik, juga sisa-sisa Aram, semuanya akan lenyap sama seperti kemuliaan k orang Israel, l demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Yesaya 17:2
Konteks17:2 kampung-kampungnya f akan ditinggalkan selama-lamanya dan menjadi tempat bagi kawanan-kawanan ternak, g yang berbaring h dengan tidak diganggu i oleh siapapun.
Kisah Para Rasul 16:9
Konteks16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: f ada seorang Makedonia g berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
Kisah Para Rasul 17:5-6
Konteks17:5 Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. i Mereka menyerbu rumah Yason j dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat. 17:6 Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret k Yason dan beberapa saudara l ke hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia m telah datang juga ke mari, n
Kisah Para Rasul 18:9-10
Konteks18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: x "Jangan takut 2 ! y Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! 18:10 Sebab Aku menyertai engkau 3 z dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
[7:8] 1 Full Life : DALAM ENAM PULUH LIMA TAHUN.
Nas : Yes 7:8
Israel (juga disebut Efraim) dikalahkan pada tahun 722 oleh Asyur, yang membawa orang asing ke negeri itu untuk kawin-mengawini dengan sedikit orang Israel yang tertinggal; keturunan campuran itu kemudian disebut orang Samaria (lih. 2Raj 17:24-34; bd. Yoh 4:7-42).
[18:9] 2 Full Life : JANGAN TAKUT.
Nas : Kis 18:9
Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi. Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3). Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat Kis 18:10-11).
[18:10] 3 Full Life : SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28; Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia. Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi, dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan, "Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah "Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20). Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja" (Mr 16:20).